Semarang, Jawa Tengah – Pantai Mangunharjo di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit warga lokal maupun pendatang. Namun, kawasan ini kini menghadapi ancaman serius berupa abrasi pantai yang disebabkan oleh gelombang laut tinggi, pasang surut, penurunan tanah, dan kerusakan hutan mangrove. Fenomena ini berpotensi merusak lahan tambak, mengancam pemukiman warga, serta mengganggu keseimbangan ekosistem pesisir. (Selasa, 29/07/2025)
Menanggapi situasi tersebut, Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Akbar Abdullah, M.Tr.Opsla, memimpin langsung kegiatan penanaman bibit mangrove sebagai langkah nyata untuk mencegah abrasi dan memulihkan kondisi pesisir.
“TNI AL melalui program ‘Save Our Littoral Life’ berkomitmen menjaga garis pantai dan kelestarian ekosistem. Penanaman mangrove ini bukan hanya aksi penghijauan, tapi juga upaya menyelamatkan wilayah pesisir secara menyeluruh,” tegas Danlanal Semarang.
Selain mencegah abrasi, Danlanal menambahkan bahwa ekosistem mangrove juga memberikan manfaat ekonomi dan ekologis bagi masyarakat sekitar.
“Mangrove menciptakan habitat baru bagi biota laut dan berpotensi meningkatkan pendapatan warga melalui sektor perikanan dan wisata berbasis lingkungan,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan