Dengan anggaran sebesar Rp 15.000 per siswa, setiap anak mendapatkan sajian bergizi yang terdiri dari lauk bistik ayam, ayam krispi, tempe goreng, sayur sop, dan susu UHT.
“Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan secara merata di seluruh Indonesia ketika Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran, resmi dilantik,” ungkap Nana Sudjana.
Ia menambahkan bahwa di tingkat provinsi, program pemberian makanan bergizi telah berjalan dengan menu yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.
Apresiasi terhadap program ini datang dari berbagai pihak, termasuk dari Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden RI, Chandra Rahmansyah.