Viral Siswa SD Naik Truk Terbuka: Orangtua Gugat Transparansi Yayasan Al Abidin Solo

Gambar Gravatar
Viral Siswa SD Naik Truk Terbuka ke Tempat Perkemahan. (Foto: Screenshot Video)

Investigasi Indonesia

Surakarta, Jawa Tengah – Sebuah video yang memperlihatkan siswa Sekolah Dasar (SD) di bawah naungan Yayasan Al Abidin Solo menaiki truk terbuka untuk kegiatan kemah menjadi viral di media sosial. Video yang salah satunya diunggah akun Facebook Berita Realita itu menyebutkan bahwa anak-anak diangkut melalui jalan tol dengan kondisi berdesakan, hingga beberapa siswa dilaporkan muntah karena kesulitan bernapas.

Peristiwa ini memicu kemarahan para orangtua murid, yang kemudian mengajukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Kota Surakarta pada Selasa, 24 Desember 2024. Audiensi berlangsung di Ruang Graha Paripurna DPRD Surakarta, dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan sejumlah wali murid.

Tuntutan Transparansi Pengelolaan Dana

Dalam audiensi, wali murid menyoroti berbagai isu, termasuk ketidakjelasan penggunaan dana pendidikan. Loly Marlina Bafaqih, perwakilan wali murid, mempertanyakan alokasi dana infak yang rutin dikumpulkan setiap Jumat.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak keberatan membayar infak, tapi kami butuh transparansi. Jika tidak jelas penggunaannya, tentu kami merasa ragu,” ujar Marlina.

Martha Dewi Respati Wulan menambahkan kritik mengenai perlakuan terhadap siswa yang belum melunasi kewajiban finansial. Beberapa siswa disebut tidak diizinkan mengikuti ujian atau dipindahkan ke ruang perpustakaan hingga kewajiban itu dilunasi.

“Masalah keuangan seharusnya diselesaikan dengan orangtua, bukan dengan mengorbankan hak belajar anak. Ini membuat anak-anak merasa terasing dan kehilangan kepercayaan diri,” tegas Martha.

Kekhawatiran Soal Keamanan Transportasi

Isu transportasi juga menjadi perhatian utama. Retno Dwi Rahayu, wali murid lainnya, mengungkapkan keprihatinannya atas penggunaan truk terbuka untuk mengangkut lebih dari 100 siswa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *