Viral Tarif Penyeberangan di Jembatan Darurat Tembelan, Kapolsek Petungkriyono Langsung Bertindak

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Pekalongan, Jawa Tengah – Sebuah unggahan di media sosial menjadi viral setelah mengabarkan adanya tarif penyeberangan di jembatan darurat Tembelan yang terletak di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Unggahan tersebut memicu reaksi beragam dari masyarakat, terutama karena wilayah tersebut baru saja terdampak bencana alam.

Menanggapi viralnya informasi tersebut, Kapolsek Petungkriyono, Iptu Eko Widiyanto, langsung bergerak cepat ke lokasi untuk menemui warga dan tim relawan yang bertugas di jembatan darurat Tembelan.

Kapolsek Petungkriyono Klarifikasi Tarif Penyeberangan

Iptu Eko membenarkan adanya tarif penyeberangan barang dan motor yang ditetapkan oleh relawan setempat. Unggahan yang beredar di media sosial pada Selasa, 11 Februari 2025, menyebutkan bahwa biaya tersebut dianggap terlalu mahal dan memberatkan warga.

Bacaan Lainnya

“Setelah menerima laporan, kami segera turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi ini. Dari hasil klarifikasi, memang benar ada tarif yang dipasang oleh relawan di jembatan yang putus di Dukuh Tembelan,” ungkap Iptu Eko.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, tarif tersebut ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara relawan dan masyarakat. Relawan yang membantu proses penyeberangan merupakan warga dari Dukuh Tembelan dan Dukuh Kayupuring yang berinisiatif membangun jembatan darurat pascabencana.

Pos terkait