Pekalongan, Jawa Tengah – Ratusan warga Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor desa, menuntut agar kepala desa segera mengundurkan diri dari jabatannya. Aksi ini dilatarbelakangi ketidakpuasan warga atas kinerja kepala desa, yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan anggaran desa serta diduga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang. Rabu (18/09/2024).
Demonstrasi yang dimulai sejak pagi hari tersebut diwarnai dengan orasi dan tuntutan perubahan kepemimpinan di desa. Warga membawa spanduk dan poster yang berisi desakan agar kepala desa segera turun dari jabatannya. “Kami sudah muak dengan kepemimpinan yang tidak peduli pada rakyat. Anggaran desa tidak jelas ke mana, sementara kami butuh pembangunan dan perbaikan fasilitas,” ujar salah satu warga yang ikut serta dalam aksi.
Beberapa warga juga mengungkapkan kekecewaan atas kebijakan kepala desa yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat miskin dan lebih menguntungkan kelompok tertentu. “Bantuan sosial sering kali tidak sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Kami merasa ada diskriminasi dalam penyalurannya,” tambah warga lainnya.
Selain itu, terdapat laporan yang menyebutkan kepala desa diduga terlibat dalam penyalahgunaan tanah bengkok desa serta pengelolaan anggaran yang tidak transparan. Warga menuntut agar kasus ini diusut secara tuntas dan mendesak audit terhadap keuangan desa.