Diketahui, korban memiliki riwayat sakit asam urat dan biasanya berjalan menggunakan tongkat. Mandi di sungai siang dan sore hari juga merupakan kebiasaan korban.
“Karena kondisi cuaca sore hari yang kurang memungkinkan, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan keesokan harinya bersama tim Basarnas,” pungkas Iptu Suwarti.
Pentingnya Kewaspadaan
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di area sungai, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati demi menghindari kejadian serupa.
(Hatose)