Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menegaskan bahwa pelatihan ini mencerminkan komitmen Yayasan Bhayangkari untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah mereka. “Insyaallah, harapan istri saya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari kini terwujud,” kata Kapolda.
Kapolda juga menyoroti bahwa Yayasan Kemala Bhayangkari menaungi 83 sekolah dengan 391 tenaga pendidik di Jawa Tengah, sebagian besar belum tersertifikasi. Ia berharap melalui pelatihan ini, kompetensi guru dapat ditingkatkan, sehingga sekolah Yayasan menjadi pilihan unggulan bagi masyarakat. “Saya minta sekolah segera ajukan kebutuhan seperti perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lainnya. Insyaallah, tahun depan kita penuhi,” tegasnya.
Selain peningkatan kompetensi, Kapolda menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga pendidik. Ia mengajak pengurus Yayasan untuk menanamkan keterampilan kewirausahaan bagi guru-guru agar mereka bisa memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif.
Sebagai motivasi, Kapolda juga menyiapkan hadiah sepeda motor bagi lima peserta pelatihan dengan penilaian terbaik. Kapolda berharap upaya ini dapat menciptakan sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan berkarakter kebhayangkaraan di sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari, mencetak generasi muda yang berintegritas, serta memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
(Naniek/Red)