Pekalongan, Jawa Tengah – Kota Pekalongan kini memiliki solusi canggih dalam pengendalian banjir dan rob melalui pembangunan Bendung Gerak yang telah rampung 100%. Proyek yang mencakup area seluas 4 hektar ini tidak hanya berfokus pada pencegahan banjir, tetapi juga dilengkapi dengan Automatic Rotary Screen, alat inovatif yang dapat mengangkat sampah secara otomatis dari aliran sungai.
Fungsi dan Cara Kerja Automatic Rotary Screen
Dani Prasetyo, Pimpinan Proyek Kegiatan (PPK) Pengendalian Banjir dan Rob Sungai Loji-Banger, menjelaskan bahwa Automatic Rotary Screen berfungsi sebagai alat penyaring sampah otomatis dengan sistem pemutaran rake. Alat ini dirancang untuk mengangkat dan menyaring sampah yang terdapat di sungai, waduk, dan saluran industri yang tercemar limbah. Sistem kerja alat ini mirip dengan kincir angin, di mana sampah yang terbawa aliran sungai akan dijaring dan diangkat ke permukaan melalui konveyor, lalu dibawa menuju bak sampah yang disediakan di tepi sungai.
“Sebenarnya kami tidak berharap sampah mengalir ke sungai, karena ini bisa berdampak pada sistem pompa yang ada. Walaupun di area Bendung Gerak sudah terpasang Rotary Screen, kami tetap berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap Dani Prasetyo.
Kolaborasi untuk Pengurangan Sampah
Meskipun Rotary Screen dapat mengangkat sampah secara otomatis, Dani menekankan pentingnya upaya pencegahan sejak hulu. “Kami sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Pekalongan untuk rutin melakukan pembersihan sungai dan mengurangi keberadaan enceng gondok. Hal ini bertujuan agar tidak membebani mesin pengangkat sampah dan menjaga kelancaran aliran air,” lanjutnya.