Semarang, Jawa Tengah – Bilqis Saraswati, seorang bocah perempuan kelahiran Semarang, 27 Agustus 2011, kini dikenal sebagai dalang cilik yang berbakat. Hal tersebut terbukti ketika dirinya tampil pada rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 79 yang digelar sanggar Monod Laras pada Sabtu malam, di kawasan wisata Kotalama, Semarang, Jawa Tengah dan disaksikan ratusan pengunjung yang kebetulan melintas di depan gedung Monod Diephuis & Co, jalan Kepodang, Kotalama. Sabtu (31/08/2024).
Antusias pengunjung begitu luar biasa bahkan aplaus meriahpun menggelegar ketika Bilqis beraksi sebagai dalang dan memainkan wayang kulit
Saat ditemui awak media Incestugasiimdonesia.co.id, putri dari Alm. Abbas Rochim dan Eko Setyowati Redjeki, bercita-cita dapat tampil di depan Presiden Republik Indonesia sebagai seorang dalang. Dia juga memiliki semboyan hidup, “Lillahi Taala,” yang mencerminkan tekadnya untuk berkontribusi dalam melestarikan budaya Jawa melalui seni pedalangan dan cerita wayang.
Selain itu, Eko Setyowati Redjeki, ibunda dari Bilqis bercerita bahwa minat Bilqis pada seni pedalangan berawal dari hadiah mainan wayang kulit punakawan yang diberikan oleh almarhum ayahnya dan ia juga terinspirasi oleh eyangnya, Rahati Soebono, seorang dalang perempuan pada masanya.