BMKG memperkirakan bahwa dampak badai matahari akan dirasakan di Indonesia selama tiga hari ke depan. Salah satu dampak signifikan yang mungkin terjadi adalah gangguan pada jaringan internet, terutama yang bergantung pada satelit, seperti layanan Starlink.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada saat menggunakan jaringan internet, khususnya pada kegiatan atau transaksi yang memerlukan koneksi stabil selama periode badai matahari ini.
Syrojudin juga mengingatkan kepada operator drone di seluruh Indonesia agar menghindari penggunaan pesawat tanpa awak selama akhir pekan. Badai matahari ini berpotensi mengganggu kendali drone, serta menurunkan akurasi sistem navigasi berbasis satelit seperti GPS, yang dapat memengaruhi aktivitas penerbangan maupun navigasi lainnya.
(Red)