BPBD Kota Semarang Petakan Daerah Rawan Banjir dan Longsor Menjelang Musim Hujan

Gambar Gravatar

“Ketika ada kejadian, sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP), kami dapat segera melakukan penanganan yang tepat,” jelasnya.

Beberapa langkah preventif telah dilakukan oleh Pemkot Semarang untuk mengurangi risiko banjir dan longsor, termasuk pengerukan sedimen sungai serta penguatan tanggul di beberapa titik.

“Pengerukan sedimen sungai dan penguatan tanggul telah dilakukan, seperti di Tambaklorok,” ujar Endro.

Selain itu, BPBD juga memaksimalkan penggunaan sistem peringatan dini (early warning system) di 16 aliran sungai.

Bacaan Lainnya

Sistem ini akan mengeluarkan peringatan berupa alarm jika debit air meningkat.

Endro juga mengimbau warga Kota Semarang untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena salah satu penyebab utama banjir di wilayah tersebut adalah penumpukan sampah di saluran air.

Ia juga meminta warga agar berhati-hati selama musim hujan, terutama saat terjadi angin kencang.

“Jangan membuang sampah sembarangan.

Dan saat hujan atau angin kencang, hindari berteduh di bawah pohon,” pesannya.

(M. Efendi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *