Jakarta – Para jurnalis yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di berbagai daerah telah melakukan aksi turun ke jalan, terutama di kantor-kantor kepengurusan PWI di daerahnya, antara lain PWI Jawa Barat dan Jawa Timur. Aksi serupa juga sudah merambah hingga ke Jakarta. Ratusan anggota PWI se Jabodetabek melakukan demo hari ini di kantor PWI Pusat, di halaman gedung Dewan Pers, Selasa, 23 Juli 2024.
Kelakuan kepengurusan pusat PWI, yakni Ketua Umum Hendry Ch Bangun, Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wabendum Muhammad Ihsan, dan Kabiro UMKM Syarif Hidayatullah, yang menggarong uang rakyat, yakni dana hibah BUMN untuk UKW, akhirnya berbuntut ke gerakan arus bawah PWI sendiri yang menuntut diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PWI. Kasus dugaan penggelapan dan atau korupsi dana hibah BUMN oleh pengurus pusat PWI tersebut sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri dan ke KPK.
Menanggapi demo di PWI Pusat tersebut, Ketua Tim V (Intelijen Investigasi) LP2TRI Kota Sorong, Agung RPP, S.E., CHt, menyampaikan bahwa persoalan kepengurusan PWI adalah masalah internal organisasi tersebut. “Persoalan internal PWI silahkan diselesaikan oleh mereka sendiri,” katanya.
Namun demikian, sambung dia, perilaku kriminal mengkorupsi uang rakyat yang dilakukan oleh oknum pengurus pusat PWI, Hendry Ch Bangun, Sayid Iskandarsyah, Muhammad Ihsan, Syarif Hidayatullah, dan kroni lainnya di organisasi itu, harus segera diproses hingga tuntas oleh aparat penegak hukum. Soal dugaan tindak kriminal yakni mengkorupsi miliaran uang rakyat yang dihibahkan oleh BUMN, harus segera diproses oleh penegak hukum. Lebih cepat lebih baik sehingga persoalan korupsi di tubuh PWI segera tuntas.