Céline Dion Tiba di Paris Jelang Pertunjukan Pembukaannya pada Olimpiade 2024 

Céline Dion yang mempopulerkan lagu berjudul My Heart Will Go On, soundtrack film Titanic tahun 1997

Investigasi Indonesia

Paris, Prancis – Sebelum Olimpiade Paris 2024 dimulai, Céline Dion berbagi foto di The Louvre saat ia bersiap tampil di Upacara Pembukaan pada 26 Juli mendatang.

Céline Dion sang penyanyi legendaris itu melangkah keluar di kota Paris menjelang penampilannya di Upacara Pembukaan Olimpiade 2024.

Dion, yang pernah didiagnosa terkena Stiff Person Syndrome (kelainan neurologis autoimun yang tergolong langka) pada tahun 2022 disambut oleh kerumunan penggemar di jalan-jalan ibu kota Prancis, bahkan menerima setangkai mawar merah dari salah satu simpatisan, pada hari Rabu (24/07/2024).

Bacaan Lainnya

Saat ini, setelah impiannya untuk kembali ke Paris terwujud, wanita berusia 56 tahun itu tidak membuang waktu untuk mengunjungi tempat-tempat wisata favoritnya. Bahkan dia mengunggah foto-foto dirinya saat mengunjungi Museum Louvre, termasuk foto dirinya yang sedang mengagumi lukisan besar “Penobatan Napoleon” karya Jacques-Louis David.

“Setiap kali saya kembali ke Paris,” tulis Dion pada keterangan unggahannya di X, “saya ingat masih banyak keindahan dan kegembiraan yang bisa saya alami di dunia ini.”

Artis penyanyi yang mempopulerkan lagu berjudul “My Heart Will Go On” itu menambahkan, “Saya cinta Paris, dan saya sangat senang bisa kembali! Terima kasih kepada teman-teman hebat kami di The Louvre!,” ungkapnya.

Pertunjukan Dion di Olimpiade Paris 2024 akan menandai kembalinya dia ke panggung di tengah perjuangannya melawan kelainan neurologis langka, yang hampir merenggut nyawanya.

“Tidak sulit untuk mengadakan pertunjukan sekarang; sulit untuk membatalkan pertunjukan,” ungkapnya dalam film dokumenternya yang akan dirilis pada tahun 2024, I Am: Celine Dion .

“Saya bekerja keras setiap hari, tetapi saya harus mengakui, ini adalah perjuangan. Saya sangat merindukannya. Orang-orangnya. Saya merindukan mereka. Jika saya tidak bisa berlari, saya akan berjalan. Jika saya tidak bisa berjalan. Saya akan merangkak. Saya tidak akan berhenti,” tegas Dion.

Tak bisa dipungkiri, kehadirannya di Paris adalah hal yang sangat istimewa, seperti yang disampaikan Dion kepada Vogue Prancis pada bulan April lalu, “Tujuan saya adalah melihat Menara Eiffel lagi!”

“Hidup tidak memberikan jawaban apa pun,” jelasnya saat itu. “Anda hanya harus menjalaninya! Saya menderita penyakit ini karena alasan yang tidak diketahui. Menurut saya, saya punya dua pilihan. Entah saya berlatih seperti atlet dan bekerja sangat keras, atau saya berhenti dan semuanya berakhir, saya tinggal di rumah, mendengarkan lagu-lagu saya, berdiri di depan cermin dan bernyanyi untuk diri saya sendiri,” tambah Dion.

Seperti yang dikatakannya dengan tegas, “Saya memilih untuk bekerja dengan segenap jiwa dan raga saya, dari ujung kepala sampai ujung kaki, bersama tim medis. Saya ingin menjadi yang terbaik,” tutup Dion.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *