Bupati Batu Bara juga secara resmi meluncurkan Aplikasi E-PBB Desa sebagai langkah inovatif digitalisasi dalam pengelolaan pajak daerah.
“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, tetapi juga memberikan apresiasi kepada desa dan kelurahan atas capaian pajak mereka tahun lalu,” ujar Dr. Mei Linda.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pengumpulan pajak sangat bergantung pada sinergi antara petugas kolektor desa dan seluruh unsur pemerintahan tingkat bawah dalam pendataan dan pengutipan.
“Kalau seluruh perangkat desa dan kecamatan saling bersinergi, target pajak akan tercapai dan PAD pun meningkat,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati H. Baharuddin Siagian berharap masyarakat semakin sadar dan taat pajak, karena dana yang dihimpun akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik lainnya.
“Pendataan ini untuk memastikan semua objek pajak tercatat dan dikenakan pajak secara adil. Mari kita sukseskan bersama demi kemajuan Kabupaten Batu Bara,” ujar Bupati.
Bupati juga meminta kepada seluruh camat, kepala desa, lurah, kepala dusun, kepala lingkungan, dan petugas kolektor agar bekerja profesional untuk memperoleh data yang akurat dan menyukseskan program ini.
Acara turut dihadiri oleh seluruh camat, kepala desa, dan kepala dusun se-Kabupaten Batu Bara, serta perwakilan perusahaan besar seperti Inalum, Wilmar, Bakrie, dan Kepala Cabang Bank Sumut.
(Eda)
Tinggalkan Balasan