Ketua Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Kalijogo, Bapak Tangguh, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Namun, pembukaan bendungan tahun lalu sempat tertunda karena cuaca ekstrem. Tahun ini, pembukaan pintu bendungan disambut dengan antusiasme besar oleh masyarakat.
“Tujuan pembukaan Bendungan Gembiro adalah untuk mengurangi sedimentasi di sungai, mengingat pintu bendungan sudah dua tahun tidak dibuka,” ungkapnya.
warga yang mengusulkan agar semua pintu dibuka penuh. Setelah mendengar aspirasi masyarakat dan menerima tanda tangan dari warga yang bersedia bertanggung jawab, akhirnya seluruh pintu bendungan dibuka.
“Semoga acara seperti ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahun. Saya juga berharap agar area sekitar bendungan dan aliran sungainya diperindah dan dikelola dengan baik agar pengunjung merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
(Hatose)
Tinggalkan Balasan