Agenda nasional ini menyedot ribuan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM, Kepala Badan Pangan Nasional, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengapresiasi peran aktif TP PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan partisipatif yang berkelanjutan dan berbasis keluarga.
“PKK bukan sekadar simbol. Ia adalah ujung tombak pembangunan dari rumah ke negara, di tengah dinamika zaman yang terus bergerak,” tegas Tri Tito Karnavian.
Wamendagri Ribka juga menegaskan peran sentral PKK dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, terutama dalam penguatan SDM nasional. Poin keempat Asta Cita menekankan pentingnya sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta pemberdayaan penyandang disabilitas.
“PKK tumbuh dari akar rumput. Bergerak dari rumah, demi membentuk bangsa yang kuat,” ujar Ribka.
Sementara itu, Pelindung PKK sekaligus istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda, menyatakan bahwa keluarga adalah titik awal peradaban, dan PKK hadir langsung ke lapangan memberikan edukasi dan pembinaan kepada setiap keluarga di pelosok negeri.
“Dari pola asuh, pendidikan karakter, hingga kebiasaan hidup sehat – semua berawal dari keluarga. Dan PKK hadir tanpa lelah mendampingi,” tandas Selvi.
(Afghan/Red)
Tinggalkan Balasan