Warga Minta Pengelolaan Parkir di RSUD R.A. Kartini Jepara Dievaluasi

Abah Sofyan
Area Parkir RSUD R.A. Kartini, Kabupaten Jepara. (Foto: rsudkartini.jepara.go.id)

Investigasi Indonesia

Jepara, Jawa Tengah – Memasuki usia ke-47, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Jepara mendapat sorotan dari masyarakat, khususnya terkait pengelolaan parkir. Meski pelayanan medis dinilai semakin baik, masyarakat berharap manajemen RSUD turut memperhatikan kenyamanan non-medis, seperti sistem parkir bagi pengunjung dan keluarga pasien.

Keluhan tersebut disampaikan oleh warga berinisial CH (37) kepada media, Sabtu (20/4/2025), terkait tarif parkir yang dinilai kurang fleksibel, terutama bagi keluarga pasien rawat inap.

Keluhan Warga Terkait Sistem Parkir RSUD Kartini

Dalam diskusi di grup WhatsApp Restorasi Jepara, warga mengungkapkan kekhawatiran masyarakat mengenai tarif parkir yang dianggap memberatkan. Dalam pesannya, CH menuturkan:

Bacaan Lainnya

Semoga pengelolaan parkir RSUD Kartini lebih fleksibel. Ada perbedaan tarif antara pengunjung biasa dan keluarga pasien inap. Saat ini, motor dikenakan Rp2.000 jika parkir lebih dari 15 menit, mobil Rp5.000. Tapi keluarga pasien inap bisa kena tarif hingga Rp7.000 untuk motor. Kadang kami harus bolak-balik ke RS atau PMI untuk keperluan pasien, tapi tiap masuk selalu bayar lagi Rp3.000. Ini cukup memberatkan.” ungkap warga.

Usulan Solusi: Kartu Parkir Khusus Keluarga Pasien

CH juga mengusulkan agar pihak RSUD mempertimbangkan sistem kartu khusus atau keanggotaan bagi keluarga pasien inap. Dengan begitu, mereka tak harus membayar berulang kali setiap kali keluar-masuk area parkir rumah sakit.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gravatar profile
  • Rating