Namun, Edy juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti semakin berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi, keterbatasan tenaga kerja, berkurangnya sumber air, serangan hama, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, Edy meminta bantuan tambahan untuk pembangunan sarana irigasi, bendungan, jaringan irigasi teknis, embung, serta alat dan sarana produksi pertanian.
Wamentan RI, Sudaryono, B.Eng., M.M., M.B.A., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kehadiran Kementerian Pertanian di daerah bertujuan untuk mempermudah dan mendukung para petani. “Pertanian adalah hajat hidup masyarakat. Filosofi kami adalah petani tidak boleh banyak susah, karena hari-hari mereka sudah penuh dengan kerja keras. Kami hadir untuk memudahkan mereka,” ujar Sudaryono. Ia juga mengumumkan adanya program khusus di bulan Oktober, yaitu pemberian benih gratis untuk petani yang akan menanam padi.
A
AAacara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Dirjen Tanaman Pangan Yudhi Sastro, SP, MP, Direktur Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Ninis Kaardiani, BPSIP Jawa Tengah Warsana, SP, M.Si., MP, Aster Kasdam IV/Dip Kolonel Inf Lukman Hakim, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, S.I.K., M.PICT, M.Krim, Kajari Jepara RA Dhini Ardhany, S.H., M.H., serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam setempat.
(Red/Pendim 0719)
