Menurut laporan Lettu Inf Abdul Wahib, selain proyek fisik, TMMD juga memiliki sasaran nonfisik seperti pembagian sembako gratis, perpustakaan keliling, pelayanan KB dan kesehatan gratis, serta berbagai penyuluhan seperti bela negara, bahaya narkoba, tertib berlalu lintas, dan pencegahan pernikahan dini. Program ini juga mencakup sosialisasi penerimaan prajurit TNI, penyuluhan pertanian, donor darah, serta kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon di sepanjang jalan.
Sementara, Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han., menyampaikan bahwa TMMD di Desa Pandeyan bertujuan untuk mempermudah akses pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“TMMD Sengkuyung di Desa Pandeyan merupakan langkah strategis untuk memperbaiki infrastruktur yang mendukung sektor pertanian. Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Dandim.
Dengan adanya TMMD Sengkuyung di Desa Pandeyan, diharapkan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar, memberikan manfaat langsung bagi warga, serta meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.
(ARK/Red)