Pekalongan, Jawa Tengah – Suasana duka menyelimuti kediaman Bima Riski Muhtadin, 25 tahun, di Dukuh Brebesan RT. 09/05, Desa Sidosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan pada Rabu (7/8) siang. Istri dan ibu korban tak henti-hentinya menangis, mengenang kepergian Bima yang menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pada Minggu malam.
Nelli Safilahatul Khasanah (23 tahun), istri almarhum, bahkan sering kali pingsan ketika teringat suaminya yang telah tiada. Pasangan muda ini baru saja diberkati dengan seorang anak balita.
Dengan sedih, Nur Khasanah, ibu dari almarhum Bima, menceritakan detik-detik malam Minggu setelah kejadian. Almarhum mengeluh sakit pada Minggu siang, mulai dari perut, dada, hingga kepala. Beliau juga sering muntah setiap kali makan atau minum.
Pada sore hari, Bima dibawa untuk diperiksa oleh mantri kesehatan setempat. Meski sudah mendapat pengobatan, satu jam kemudian Bima masih merasakan kesakitan yang tak tertahankan, sehingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, Bima akhirnya meninggal dunia saat sedang ditangani oleh tim medis.