Di antara bintang-bintang yang memeriahkan Mayat Hidup adalah Rima Kusumawati Prasetyaningrum (43) dari Boyolali, yang berperan sebagai Pima, istri seorang dokter yang sedang hamil dan gelisah karena suaminya ditugaskan ke klinik di desa terpencil.
Pendamping Rima adalah Gatot Herlambang (43), yang dikenal dengan nama Athoy Herlambang, sebagai Dokter Trasta, suami Pima. Aktor tampan asal Bandung ini dipilih karena kesesuaian perannya dengan Rima, serta mencerminkan semangat kedaerahan antara Boyolali dan Bandung.
“Bermain dengan Athoy memberikan pengalaman baru dalam akting sehingga saya bisa menerjemahkan apa yang dituntut sutradara,” kata Rima, yang mengakui keahlian Athoy di dunia sinetron dan film nasional.
Rima, yang juga seorang ASN di Pemerintah Kabupaten Boyolali, harus membagi waktunya antara pekerjaan dan syuting setiap akhir pekan.
Film ini juga menampilkan aktor senior seperti Oim Ibrams (50) sebagai Gurem, seorang lelaki yang menghadapi gerombolan mayat hidup, serta Linda Djatnika (54) sebagai Dokter Netty, dan Parlin Tampubolon (50) sebagai Dokter Parli. Juga ada Karina Icha (28) sebagai suster Erna.
Dalam Mayat Hidup, Pima dan Trasta menjadi tokoh utama. Pima harus menghadapi teror ketika Trasta, yang mendapat tugas di klinik terpencil bernama Klinik Merah Delima, menghadapi bahaya dari mahkluk ghaib yang berniat membunuhnya dengan cara mengerikan.
Jangan lewatkan Mayat Hidup di bioskop pada tahun 2025!
(Hatose)