GPM Bantu UMKM dan Petani Pasarkan Produk, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Antusias Masyarakat dukung program Gerakan Pangan Murah bantu UMKM. (Foto: Hatose)

Investigasi Indonesia

Pekalongan, Jawa Tengah – Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) telah sukses menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 12 kali. Kegiatan ini menyasar empat kecamatan di Kota Pekalongan, dengan GPM terakhir digelar di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara dan Kelurahan Jenggot pada Jumat (6/12/2024).

Antusiasme Tinggi dari Masyarakat

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Ani Kusumaningrum, mengungkapkan bahwa GPM mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Terbukti, paket sembako yang dijual kerap habis dalam waktu kurang dari satu jam.

“Sepanjang tahun ini, kami telah mengadakan GPM sebanyak 12 kali. Alhamdulillah, respons masyarakat sangat positif. Harapannya, tahun depan kegiatan ini dapat diagendakan lebih banyak lagi,” ujar Ani.

Bacaan Lainnya

Bantu UMKM, Petani, dan KWT

Tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, GPM juga berperan penting dalam membantu pelaku UMKM, petani, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk memasarkan produknya. Ani menambahkan, hampir 75% produk dari UMKM, petani, dan KWT berhasil terjual di setiap pelaksanaan GPM.

“Kami bersyukur GPM tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, tetapi juga mendukung UMKM dan petani lokal dalam meningkatkan pendapatan mereka,” tambahnya.

Dampak Positif di Kecamatan Pekalongan Utara

Camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo, melalui Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hikmah Fitnawati, menuturkan bahwa program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di wilayahnya.

“Di Kecamatan Pekalongan Utara, GPM telah diadakan empat kali sepanjang tahun ini. Warga sangat antusias karena harga bahan pangan yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran, terutama saat harga di warung mulai naik. Hal ini sangat membantu, apalagi daerah kami rawan bencana seperti banjir,” ungkap Hikmah.

Ia berharap program GPM dapat lebih sering diadakan pada tahun mendatang agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *