WH, pendamping korban, menyebut penyidik meminta Rp5 juta agar kasus diproses cepat, namun barang bukti tak ditemukan, hanya pakaian bekas disita. Korban juga dipaksa tandatangan BAP baru yang tak sesuai laporan awal.
Sidang berlanjut 18 Juli 2025 dengan agenda pembuktian. Publik menanti kejelasan dan tegaknya hukum.
(Rudi)
Diduga Gunakan Izin Kadaluarsa, Galian C di Tanon Sragen Terus Beroperasi, Kasatreskrim Bungkam
Bongkar Skandal Solar Subsidi: PT Giza Usaha Bersama Diduga Jadi Mafia BBM, APH Ditantang Bertindak!
Polresta Cilacap Tangkap Pengguna Sabu di Maos: Barang Bukti 0,49 Gram Disita, Transaksi via Dana
Warga Desa Mundu Klaten Tolak Tambang Diduga Ilegal di Lahan Pertanian, Izin Belum Lengkap!
Tinggalkan Balasan