Ia menambahkan bahwa jika terbukti Bima meninggal akibat penganiayaan, pihaknya akan menuntut proses hukum yang adil dan hukuman setimpal bagi para pelaku.
Imam juga mengapresiasi langkah kepolisian yang serius menangani kasus ini. Ia mengungkapkan bahwa sudah ada bocoran informasi terkait empat terduga pelaku yang telah diamankan dari enam orang yang sebelumnya diperiksa.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat Kabupaten Pekalongan. Banyak masyarakat, khususnya warga Desa Sidosari, mendesak agar penegakan hukum dilakukan secara adil. Dengan adanya autopsi ini, diharapkan kebenaran segera terungkap dan keadilan bisa ditegakkan.
Istri almarhum Bima, Nelli Safilahatul Khasanah (23), yang juga turut hadir di lokasi pemakaman, berharap agar setelah proses ekshumasi ini, para terduga pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Para pelaku harus dihukum seberat-beratnya, diusut tuntas. Saya minta keadilan untuk anak saya dan diri saya, karena saya masih punya anak kecil berumur 3 tahun,” tutup Nelli.
(Hatose)
Tinggalkan Balasan