Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., mengonfirmasi bahwa pelaku berhasil diamankan saat tengah tertidur di atas kasur periksa dalam salah satu ruangan apotek.
“Saat dimintai keterangan, pelaku tampak linglung dan tidak bisa memberikan penjelasan yang jelas. Namun, keberadaannya di lokasi serta kondisi apotek yang berantakan menjadi bukti kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Ungaran, Kompol Giri Narwantono, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pelaku berinisial OF (27), warga Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Berdasarkan pengakuan awal, pelaku berangkat dari rumah pada Senin sore pukul 16.00 WIB, menumpang mobil pikap menuju Ungaran, dan tiba di dekat SD Assalamah.
“Pelaku kemudian berjalan kaki ke arah pasar dan membobol pintu apotek sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah berhasil masuk, pelaku mengacak-acak isi ruangan dan akhirnya tertidur di salah satu tempat tidur dalam apotek,” ungkap Kompol Giri.
Petugas yang datang ke lokasi bersama perwakilan apotek dan security langsung mengamankan pelaku. Kondisi dalam apotek ditemukan dalam keadaan berantakan, diduga akibat pelaku mencari laci penyimpanan uang.
Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, keluarga pelaku turut hadir di Mapolsek Ungaran. Mereka mengungkapkan bahwa OF merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang sejak kecil mengalami gangguan perkembangan dan kini cenderung mengalami depresi berat. Pelaku juga dilaporkan sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.
(Red)
Tinggalkan Balasan