Saat pelapor mendatangi toko untuk mengajukan keluhan, kepala toko mengakui bahwa daging ayam yang dijual tanpa disadari sudah busuk. Ia meminta maaf dan menawarkan uang ganti rugi untuk biaya pengobatan, namun tawaran tersebut ditolak oleh pelapor.
Desakan dari Aktivis Nasional
Aktivis nasional Wilson Lalengke, tokoh yang dikenal vokal dalam isu perlindungan konsumen, mendesak aparat kepolisian bertindak cepat dan profesional.
“Polisi harus segera menetapkan tersangka terhadap pemilik Fresh Mart Bahu Mall dan menyerahkannya ke proses hukum. Menjual barang busuk adalah ancaman langsung bagi nyawa manusia,” tegas Wilson Lalengke, alumni PPRA-48 Lemhannas RI 2012, dari Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Ia juga mengingatkan agar aparat hukum tidak tunduk pada tekanan atau uang.
“Penegak hukum jangan memperjualbelikan hukum. Yang bersalah harus dinyatakan bersalah — jangan membolak-balikkan fakta,” tambahnya.
Ancaman Nyata bagi Kesehatan Publik
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pelaku usaha di sektor pangan. Menjual produk tidak layak konsumsi bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat.
“Jika tidak ditindak tegas, praktik seperti ini bisa menimbulkan lebih banyak korban di masa depan,” ujar Wilson.
Ia menegaskan pentingnya investigasi menyeluruh dan penegakan hukum tanpa kompromi.
“Saya meminta Kapolda Sulawesi Utara memberi perhatian serius atas kasus ini,” tutup Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga tersebut.
Kasus dugaan penjualan daging busuk di Fresh Mart Bahu Mall Manado menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap produk pangan. Masyarakat berharap penegakan hukum berjalan transparan demi keselamatan publik dan keadilan bagi korban.
(TIM)
Tinggalkan Balasan