Batang, Jawa Tengah — Sebuah video viral di platform TikTok memunculkan dugaan praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum anggota Satlantas Polres Batang dalam proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Video tersebut diunggah pada 27 November 2025 oleh akun @news.metro_
Dalam rekaman itu, terlihat jelas sekali oknum anggota Satlantas menyebut bahwa biaya pembuatan SIM C sebesar Rp620.000, di luar biaya pemeriksaan kesehatan dan psikologi.
Pada bagian lain video, seorang pria juga terdengar menyampaikan bahwa biaya pembuatan SIM A mencapai Rp700.000, sedangkan SIM C hanya selisih sekitar Rp50.000 dari harga tersebut.
Unggahan itu memicu beragam komentar netizen yang mengaku pernah mengalami hal serupa.
“SIM C rata-rata 700 kalau lewat orang dalam, langsung foto,” tulis seorang pengguna TikTok.
Ada pula yang menuding bahwa prosedur pembuatan SIM secara resmi sengaja dibuat sulit.
Tinggalkan Balasan