Polri, lanjut Krishna, berkomitmen untuk terus memperluas peran dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB dan berupaya mempertahankan posisi sebagai salah satu dari Top Ten Police Contributing Countries di dunia.
Upacara pelepasan ini dilaksanakan setelah seluruh personel Satgas FPU 6 MINUSCA menyelesaikan berbagai proses seleksi, pembekalan, pelatihan, hingga asesmen yang dilakukan langsung oleh tim dari PBB, mulai Februari hingga Agustus 2024.
“Kontingen Satgas FPU 6 MINUSCA ini akan menggantikan Satgas FPU 5 MINUSCA yang masa tugasnya genap satu tahun di wilayah misi. Pemberangkatan kontingen dijadwalkan pada Kamis, 10 Oktober 2024,” ungkap Krishna.
Upacara ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting, di antaranya Ketua Komisi III DPR RI, Pejabat Utama Mabes Polri, para Dirjen dari Kementerian Luar Negeri, Kemendikbudristek, Kemenhan, Kemenparekraf, Kemenkumham, Kemenkeu, Komisioner Kompolnas, Komandan PMPP TNI, serta Ketua Umum LVRI.
Hadir pula Direktur Utama perusahaan-perusahaan vendor yang menjadi mitra strategis Polri dalam mendukung kelancaran misi pemeliharaan perdamaian PBB.
Dalam upacara ini, personel Satgas FPU 6 MINUSCA juga menampilkan kesenian Darak Badarak dari Sumatera Barat. Kesenian ini nantinya akan dibawa ke Afrika Tengah sebagai bagian dari promosi budaya Indonesia dalam berbagai acara internasional yang digelar di wilayah misi.
(Arief)