Ia menambahkan bahwa pelatihan ini akan dilakukan secara berkala menjelang Pilkada untuk memastikan kesiapan fisik dan mental para anggota dan calon Walpri dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul.
“Kami berharap peserta dapat memanfaatkan latihan ini dengan sebaik-baiknya. Keamanan Pilkada adalah tanggung jawab kita bersama, dan kita harus siap untuk segala kemungkinan,” harapnya.
Kasat Polairud Polres Jepara, AKP M. Syaifuddin, menambahkan bahwa latihan menembak ini bertujuan untuk mengasah keterampilan menggunakan senjata api genggam. Kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk memastikan personel terampil dalam menembak, mendukung tugas penegakan hukum, serta meningkatkan profesionalisme polisi dalam melayani masyarakat.
“Latihan menembak ini penting sebagai bekal dalam menjalankan tugas kepolisian. Dengan pelatihan ini, diharapkan aplikasi di lapangan tidak salah sasaran dan penegakan hukum terhadap kejahatan jalanan dapat dilakukan secara efektif,” jelasnya.
(Red/Humas)
