Kantin Kejujuran Didik Siswa Lawan Korupsi Sejak Dini

Barang-barang yang dijual di kantin kejujuran cukup beragam, dari makanan, minuman, hingga alat tulis sekolah dengan harga yang terjangkau. Menurut Sugono, hal ini memberi kesempatan bagi siswa untuk terus melatih kejujuran mereka.

Salah satu siswi SMP Negeri 2 Kota Pekalongan, Fia, mengaku senang dengan keberadaan kantin kejujuran ini. “Senang, karena kita bisa belajar jujur dari hal-hal kecil,” ungkapnya.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, menyambut baik program ini. Menurutnya, penerapan kantin kejujuran sejalan dengan program Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dicanangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membudayakan kejujuran di kalangan siswa. Program ini juga menjadi tolak ukur sejauh mana siswa, dan warga sekolah pada umumnya, patuh, jujur, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga ini menjadi awal dari pembentukan karakter generasi muda yang sadar akan pentingnya kejujuran dan menjauhi tindakan korupsi,” tutup Nur Priyantomo.

Bacaan Lainnya

(Hatose)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *