Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Karo Ops Polda Jateng, Karo Ops Polda DIY, Dir Lantas Polda Jateng, Dir Lantas Polda DIY, Kapolresta Sleman, serta Kapolres Klaten. Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur tol fungsional yang akan difungsikan sebagai alternatif guna mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik Lebaran.
Fokus Pemeriksaan Jalur Tol Solo-Jogja
Kapolda Jateng menjelaskan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kesiapan jalur tol Solo-Jogja dan jalur fungsional dari Prambanan hingga Purwomartani, termasuk:
✅ Kesiapan infrastruktur jalan
✅ Pelayanan pendukung di jalur tol
✅ Skema pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi potensi kemacetan
“Kami memastikan kesiapan jalur tol Solo-Jogja dan tol fungsional dari Prambanan hingga Purwomartani, termasuk mengecek pelayanan pendukung serta skema pengalihan arus guna mengantisipasi kepadatan, terutama di wilayah Klaten,” ujar Kapolda Jateng.
Koordinasi untuk Kelancaran Arus Mudik
Kapolda menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai instansi terkait, baik dari kepolisian maupun pengelola jalan tol, guna menjamin kelancaran arus lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran.
“Jajaran Polda Jateng dan Polda DIY berkomitmen serius dalam menangani pengamanan arus mudik, khususnya di jalur tol Jogja-Solo. Kami akan terus memastikan kelancaran arus lalu lintas bagi masyarakat,” tegasnya.
Dukungan dan Kolaborasi Semua Pihak
Diharapkan, pengecekan ini dapat meminimalkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran. Kolaborasi antara:
🚗 Pengelola jalan tol dan rest area
🚔 Jajaran kepolisian
👥 Masyarakat pengguna jalan
menjadi faktor kunci dalam kesuksesan pengamanan dan kelancaran arus mudik 2025.
“Dengan adanya pengecekan ini, kami berharap arus mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan jalur tol sebagai alternatif perjalanan,” pungkas Kapolda Jateng.
(Arief/Red)
