Kapolres Jepara Resmikan Renovasi Sanggar Inklusi dan Gelar Bakti Sosial untuk Kaum Difabel

Gambar Gravatar

Selain itu, Tim Sidokkes Polres Jepara juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak-anak tunanetra yang hadir. AKBP Wahyu berharap kegiatan ini dapat menjadi semangat baru bagi para penyandang disabilitas untuk terus berkarya.

“Polres Jepara berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan dan bantuan bagi penyandang disabilitas dalam mengatasi berbagai kendala yang mereka hadapi,” tutupnya.

Ketua Sanggar Prabu Florist, Hari Imam Prayitno, menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Jepara dan jajarannya yang telah memberikan perhatian dan bantuan renovasi bagi sanggar tersebut. Menurutnya, renovasi ini sangat berarti bagi kelancaran aktivitas para anggotanya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kapolres Jepara dan jajarannya. Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Semoga kebaikan ini kembali menjadi berkah bagi beliau,” ungkap Imam.

Bacaan Lainnya

Sanggar Prabu Florist adalah pusat inklusi yang bertujuan untuk membina anak muda, yatim piatu, difabel, dan kaum duafa agar memiliki mental kepemimpinan dan keterampilan kewirausahaan. Sebelumnya, kondisi sanggar cukup memprihatinkan dengan atap bocor dan keropos yang mengganggu kegiatan mereka.

AKBP Wahyu sendiri dikenal sangat dekat dengan komunitas disabilitas, yang dimulai sejak ia bertugas di Polres Sukoharjo. Saat itu, ia mengangkat seorang difabel bernama Damara sebagai operator telepon 110. Kini, Damara telah menjadi Inspektur Polisi dan bertugas di Akpol Semarang. Di Polres Jepara, AKBP Wahyu juga mengangkat Indriyani sebagai operator Call Center Polri 110. Atas perhatian khususnya kepada difabel, AKBP Wahyu mendapat penghargaan Radar Kudus Awards untuk kategori Kapolres Peduli Difabel.

(Red/Humas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *