“Saya himbau seluruh masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama dan anak-anak saya di Pagar Nusa, mari kita bersama-sama menjaga Sukoharjo agar tetap kondusif, aman, dan tertib. Beberapa hal yang perlu diselesaikan akan dibicarakan dalam setiap pertemuan dengan pihak keamanan, baik dari Polri maupun TNI. Kita harus duduk bersama dan menyelesaikannya dengan baik agar Sukoharjo tetap kondusif,” ungkapnya.
Ketua Cabang PSNU Pagar Nusa Sukoharjo, Edi Rusmidi, juga mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian atas pengamanan kegiatan pengesahan warga baru Pagar Nusa. Ia mengimbau kepada warga Pagar Nusa untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban.
“Saya sangat berterima kasih kepada Polri yang telah mengamankan acara pembaiatan Pagar Nusa Sukoharjo. Semoga Sukoharjo tetap aman dan kondusif, karena damai itu indah,” ujarnya.
Kegiatan silaturahmi dan koordinasi ini diharapkan dapat meredam situasi dan mencegah perkembangan permasalahan yang lebih luas. Kapolres Sukoharjo menegaskan bahwa peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan agar isu ini tidak melebar dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kedamaian Sukoharjo ada di tangan kita bersama. Mari kita jaga dengan sebaik-baiknya,” tutup H. Khomsun Nur Arif penuh harapan.
Kegiatan silaturahmi dan koordinasi yang dilakukan Kapolres Sukoharjo bersama Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sukoharjo, H. Khomsun Nur Arif, dan Ketua Cabang PSNU Pagar Nusa Sukoharjo, Edi Rusmidi, berfokus pada penanganan kejadian yang melibatkan warga PSNU Pagar Nusa saat kegiatan pembaiatan di Sukoharjo. Kapolres Sukoharjo berharap pertemuan ini dapat meredam situasi dan mencegah permasalahan berkembang lebih jauh.
Kapolres menekankan pentingnya peran serta seluruh masyarakat dalam menjaga suasana tetap kondusif agar tidak ada pihak yang memperkeruh atau memutarbalikkan fakta untuk kepentingan tertentu yang dapat memicu ketegangan di masyarakat.
(Naniek)