Ia mengingatkan bahwa berita hoax tidak hanya sekadar dibaca atau dibagikan, tetapi juga bisa memicu aksi di lapangan. “Hoax bisa menimbulkan reaksi, mulai dari sekadar dibaca, dibagikan ke rekan lain, hingga memicu tindakan di lapangan,” lanjutnya.
Kapolri meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bersiap mengatasi berbagai potensi permasalahan di Pilkada 2024, terutama karena pelaksanaannya yang serentak.
“Ini membutuhkan kesiapan rekan-rekan dalam menghadapi potensi polarisasi yang bisa lebih tinggi dibandingkan Pilpres. Karena Pilkada dilakukan serentak, rekan-rekan harus mampu memahami potensi konflik yang mungkin terjadi agar kekuatan kita semua siap menghadapi masalah apa pun yang muncul,” kata Kapolri.
(Hatose)