“Polri juga memiliki tugas untuk mengawasi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran, serta memastikan bahwa semua jajaran TNI-Polri di seluruh wilayah dapat bekerja sama dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” tambah Kapolri.
Sinergitas TNI-Polri dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan
Kapolri menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri dalam mendukung kesuksesan program ini. Kerja sama antara kedua institusi tersebut, menurutnya, diharapkan dapat memaksimalkan implementasi kebijakan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya berharap kerja sama ini bisa dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI-Polri di seluruh wilayah, sehingga program ketahanan pangan yang menjadi kebijakan Presiden dapat terlaksana dengan optimal. Kami bekerja sama dengan masyarakat dan kelompok tani untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkap Kapolri.
Program Ketahanan Pangan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Lebih lanjut, Kapolri berharap upaya TNI-Polri dalam mendukung ketahanan pangan tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar. “Hasil dari program ini diharapkan dapat menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari TNI dan Polri, Kapolri yakin bahwa program ini akan berkontribusi pada pencapaian tujuan ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia.
Mengenal Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto
Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto merupakan inisiatif penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama untuk menghadapi tantangan krisis pangan global. Melalui program ini, Pemerintah berfokus pada peningkatan produksi pangan dalam negeri, distribusi yang lebih merata, serta pemenuhan kebutuhan pangan yang bergizi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
(Naniek/Arief/Red)