Solok Selatan, Sumatera Barat – Kasus penembakan tragis menimpa AKP Ulil Riyanto Anshari, yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Solok Selatan. Insiden tersebut terjadi setelah penangkapan tersangka pelaku tambang ilegal galian C di wilayah tersebut. Diduga, penembakan ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap aksi penangkapan yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Solok Selatan.
Kronologi Penembakan di Polres Solok Selatan
Awal mula insiden ini bermula ketika petugas dari Satuan Reskrim Polres Solok Selatan berhasil mengamankan seorang pelaku terkait penambangan galian C ilegal. Tidak terima dengan penangkapan tersebut, AKP Danang Iskandar, yang menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan, dilaporkan menghubungi AKP Ulil Riyanto.
Sumber yang diterima redaksi menjelaskan bahwa saat menuju ke Polres Solok Selatan, AKP Ulil menerima telepon dari AKP Danang terkait penangkapan tersebut. Keduanya kemudian bertemu di ruang pemeriksaan tersangka. Di sana, diduga AKP Danang melepaskan tembakan yang menyebabkan AKP Ulil Riyanto meninggal dunia di tempat dengan dua luka tembak di bagian kepala, tepatnya di pelipis kanan dan pipi kanan.