Hingga saat ini, sekitar 150.000 liter air bersih telah didistribusikan menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter.
“Cadangan air bersih ini diperkirakan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga hingga Desember mendatang,” kata Endro.
Ia juga menjelaskan bahwa dua kelurahan, yaitu Muktiharjo dan Mangunharjo, telah mengalami kekurangan air bersih, sehingga telah diberikan bantuan sebanyak 13 tangki air bersih.
Penyusutan debit air di mata air dan sumur milik warga menjadi penyebab utama kekurangan air bersih di wilayah tersebut.
Endro mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman kebakaran yang sering terjadi di musim kemarau, serta untuk tidak membakar sampah sembarangan.
“Selalu pastikan kompor sudah dimatikan dan periksa kondisi aliran listrik sebelum meninggalkan rumah,” pungkasnya.
(M. Efendi)