Setelah penyelidikan yang mendalam, ditemukan bahwa Dr. Arief memiliki akses rahasia ke berbagai fasilitas rumah sakit yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Bukti-bukti juga menunjukkan bahwa Dr. Arief secara diam-diam memanipulasi data obat dan merugikan rumah sakit demi keuntungan pribadi.
Penyidik akhirnya menemukan bahwa Lisa, yang berusaha mengungkap praktek ilegal tersebut, secara tidak sengaja menjadi ancaman bagi Dr. Arief. Dalam usaha untuk menutupi jejaknya, Dr. Arief merencanakan kematian Lisa, berusaha menjadikannya seolah-olah kecelakaan yang misterius.
Dengan bukti yang cukup, Dr. Arief ditangkap dan dihadapkan ke pengadilan. Kematian Lisa diakui sebagai tindakan pembunuhan, dan kasus ini menjadi titik balik penting dalam reformasi manajemen rumah sakit. Staf dan keluarga Lisa merasa lega bahwa keadilan akhirnya ditegakkan.
Kisah Lisa meninggalkan jejak mendalam dalam memori Rumah Sakit Selamat Sejahtera. Nama Lisa dikenang bukan hanya karena kematiannya yang tragis, tetapi juga karena keberaniannya dalam melawan ketidakadilan. Rumah sakit tersebut kemudian menerapkan kebijakan ketat untuk memastikan tidak ada lagi yang mengalami nasib serupa.
(Red)