Investigasi Indonesia
Pekalongan, Jawa Tengah – Kota Pekalongan akan segera memiliki pabrik tepung Hidrolisat Protein Ikan (HPI), sebuah program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi bahan baku berprotein tinggi, yang salah satunya akan digunakan dalam pembuatan susu berprotein tinggi. Hingga saat ini, progres pembangunan pabrik tersebut telah mencapai 90 persen. Senin (02/12/2024).
Proyek Senilai Rp8 Miliar Didanai oleh KKP
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Mas Aaf, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pembangunan pabrik tersebut.
“Pembangunan pabrik ini sepenuhnya dibiayai oleh KKP melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, dengan anggaran mencapai Rp8 miliar. Ini adalah hasil kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Pusat,” ujar Mas Aaf saat memantau progres pembangunan di dekat Gedung Technopark Perikanan, Minggu (1/12/2024).
Pabrik ini juga dilengkapi dengan alat-alat dan sarana prasarana canggih yang seluruhnya dibiayai oleh KKP. Setelah beroperasi, pabrik akan mendapatkan pendampingan operasional dari KKP selama tiga tahun sebelum sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Kota Pekalongan untuk dikelola.
“Manfaatnya sangat besar bagi masyarakat Pekalongan, terutama dalam mendukung program peningkatan gizi anak dan makan siang gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto,” tambah Mas Aaf.
Pabrik HPI: Pilot Project Nasional
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo, menjelaskan bahwa pabrik HPI di Kota Pekalongan adalah pilot project pertama di Indonesia yang dibangun oleh KKP. Produk utama pabrik ini adalah tepung ikan yang memiliki berbagai manfaat, mulai dari pembuatan kue, cookies, hingga susu berprotein tinggi.
“Susu ikan ini mengandung protein tinggi dan sudah mulai disosialisasikan oleh KKP secara nasional. Namun, dengan keberadaan pabrik ini, distribusinya akan lebih luas, dimulai dari Pekalongan hingga ke wilayah regional Jawa Tengah,” kata Sugiyo.
Kolaborasi dan Inovasi Produk Lokal
Sugiyo juga mengungkapkan bahwa Kota Pekalongan telah bekerja sama dengan pengolah lokal untuk menciptakan formula susu ikan yang bebas bau amis. Formula ini telah diuji coba, dan hasilnya berhasil menetralisir rasa serta aroma anyir ikan.
“Kami telah bekerja sama dengan beberapa daerah, baik di Jawa Tengah maupun di luar Jawa Tengah, untuk memasarkan dan mempromosikan produk berbasis HPI ini. Tepung ikan dari pabrik ini diharapkan menjadi solusi inovatif untuk produk pangan bergizi,” jelasnya.
Target Selesai Akhir Desember 2024
Pembangunan pabrik HPI di Kota Pekalongan ditargetkan selesai pada 27 Desember 2024. Setelah rampung, pabrik ini akan segera diuji coba untuk memproduksi tepung ikan secara masal.
Dampak Positif Bagi Masyarakat Pekalongan
Selain mendukung peningkatan gizi masyarakat, pabrik ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi positif melalui penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar.