Pekalongan, Jawa Tengah – Antusiasme masyarakat tampak jelas dari banyaknya warga yang hadir dari berbagai kalangan untuk menyaksikan pembukaan Pintu Bendungan Gembiro. Terletak di perbatasan Desa Bukur, Kecamatan Bojong, dan Desa Krandon, Kecamatan Kesesi, acara ini tidak hanya seremonial, tetapi juga menjadi momen yang dinanti masyarakat untuk berwisata dan menikmati berbagai kegiatan di sekitar bendungan.
Bendungan Gembiro menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan, terutama karena pemandangan alaminya dan udara segar di sekitarnya. Pengunjung dari berbagai usia memanfaatkan kesempatan ini untuk berjalan-jalan, piknik, bersantai, dan bahkan menangkap ikan. Keberadaan bendungan yang menjadi habitat ikan air tawar menarik minat para pengunjung untuk membawa jala atau sener guna menangkap ikan yang terbawa arus deras akibat pembukaan pintu bendungan. Momen ini hanya terjadi setahun sekali, menambah daya tarik acara.
Kehadiran masyarakat yang memadati area bendungan juga membawa dampak positif pada ekonomi lokal. Pedagang kaki lima dan warung makan di sekitar lokasi menikmati peningkatan omset penjualan, berkat banyaknya pengunjung. Acara pembukaan ini bukan hanya meramaikan sektor pariwisata dan rekreasi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
Selain dampak ekonomi, pembukaan Bendungan Gembiro juga mempererat kebersamaan warga sekitar. Acara ini menjadi ajang bagi warga Kabupaten Pekalongan untuk saling bertemu, berinteraksi, dan bersilaturahmi, serta memperkuat semangat gotong-royong dalam menjaga sumber daya alam bersama.