Minim Pengawasan, Proyek RSUD Waras Wiris di Boyolali Disorot

Penampakan papan proyek yang sebelumnya tidak ada. (Foto: Tim Investigasi)

Investigasi Indonesia

Boyolali, Jawa Tengah – Proyek pembangunan Gedung IGD dan HD Tahap 2 RSUD Waras Wiris, yang berlokasi di Jl. Raya Karanggede-Gemolong No. Km. 13, Randusari, Sukian, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menuai sorotan publik karena minim pengawasan dan informasi transparansi.

Setelah pemberitaan sebelumnya pada Kamis (5/12/2024), papan informasi proyek baru dipasang pada Jumat (6/12/2024). Sebelumnya, proyek yang dikerjakan oleh CV Putat Alam ini tidak dilengkapi dengan papan transparansi, sehingga memicu pertanyaan mengenai anggaran dan pengawasan proyek.

Berita Sebelumnya : Pembangunan Gedung RSUD Waras-Wiris

Bacaan Lainnya

Klarifikasi dari Pihak RSUD Waras Wiris

Dalam wawancara dengan awak media, Direktur RSUD Waras Wiris, Dr. Dewi, didampingi stafnya, Joko, menjelaskan bahwa anggaran proyek tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Boyolali dengan nilai Rp1.039.009.000.

Anggaran sudah jelas. Papan transparansi sebelumnya dipasang di atas, tetapi saat pengerjaan bagian atas, papan transparansi dipindahkan ke bawah. Kami selalu mengingatkan kontraktor terkait papan transparansi dalam rapat bulanan,” ujar Dr. Dewi.

Ia menambahkan bahwa tanggung jawab kualitas pekerjaan sepenuhnya berada pada konsultan pengawas dan pihak kontraktor, sesuai yang telah diatur dalam kontrak kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *