Dandim berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi para pecinta burung untuk menjalin komunikasi sosial antara TNI dan masyarakat. Diharapkan juga bahwa kegiatan ini dapat memunculkan komunitas-komunitas baru yang mendukung pelestarian burung langka dengan suara kicauan yang khas.
Agus, salah satu peserta lomba dari Solo, menyatakan bahwa lomba burung kicau seperti ini sangat dirindukan oleh para pecinta burung. Ia selalu mencari informasi lomba untuk ikut berpartisipasi.
“Pokoknya, di mana pun ada lomba burung kicau, baik di dalam kota maupun di luar kota, saya dan teman-teman pasti berusaha datang. Rugi kalau cuma mengembangbiakkan tapi nggak ikut lomba. Siapa tahu menang, burung saya bisa laku tinggi,” ujar Agus sambil tertawa.
Para pemenang lomba mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan.
(ARK/Red)