Dirut Jasa Raharja menegaskan bahwa penurunan fatalitas kecelakaan merupakan indikator utama keberhasilan strategi keselamatan lalu lintas. Tercatat, fatalitas di jalan tol turun hingga 72 persen, sementara secara nasional menurun sebesar 47 persen.
“Ini hasil nyata dari penerapan sistem keselamatan dan manajemen lalu lintas yang baik,” tegasnya.
Rivan juga menyoroti data kecelakaan: dari total 2.605 kejadian, sebagian besar terjadi di jalan nasional. Di jalan tol hanya tercatat 32 kasus, menunjukkan bahwa pengelolaan lalu lintas di tol jauh lebih tertib dan efisien.
“Ini menunjukkan keberhasilan sinergi antara Jasa Marga dan Korlantas Polri. Dengan hanya 32 kecelakaan di jalan tol, pengelolaan lalu lintas dinilai sangat baik,” tambahnya.
Penurunan ini tidak hanya berdampak pada angka keselamatan, tetapi juga mencerminkan hasil positif dari koordinasi lintas sektor antara Korlantas, Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, dan pengelola jalan tol.
(NS/Red)
Tinggalkan Balasan