“Lokasi pembangunan PLTP Atadei berada di luar kawasan hutan. Secara umum, lokasi di sekitar kawasan pengembangan sudah bersertifikat karena telah dilakukan pengukuran oleh pihak BPN Kabupaten Lembata melalui Program PTSL sejak tahun 2003,” ujarnya.
Tokoh Adat dan Pemangku Ulayat Suku Puhun, Agustinus Bala Puhun, menyambut positif pembangunan PLTP Atadei dan berharap proyek ini segera terealisasi untuk kemajuan ekonomi masyarakat Lembata.
“Harapan kami adalah agar pembangunan PLTP Atadei segera terwujud, karena selama ini hanya dilakukan survei secara berulang tanpa adanya pembangunan. Kami mewakili masyarakat Desa Atakore berharap proyek ini akan mendorong kemajuan perekonomian masyarakat dan menjadi warisan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Sejalan dengan harapan tersebut, Kepala Suku Wawin Tomas Lagadoni, yang juga merupakan pemegang rumah besar Desa Atakore, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lembata untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu ketertiban.
“Mari kita dukung program pemerintah guna mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur,” tegasnya.
(Arief/Red)