Pekalongan, Jawa Tengah – Dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kota Pekalongan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Data Kemiskinan di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Senin (30/9/2024).
Menurut data BPS, angka kemiskinan di Kota Pekalongan pada tahun 2022 tercatat sebesar 7 persen. Pada tahun 2023, angka ini menurun menjadi 6,81 persen, dan pada Maret 2024 kembali turun menjadi 6,71 persen.
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin, menjelaskan bahwa Pemkot terus berupaya menuntaskan kemiskinan melalui berbagai program untuk mengurangi beban hidup masyarakat. Program-program tersebut meliputi akses kemudahan dalam pemeliharaan kesehatan, pengobatan, biaya sekolah, dan bantuan rumah layak huni.
“Pemkot juga mendorong peningkatan keterampilan bagi pemuda dan ibu-ibu melalui berbagai pelatihan. Selain itu, kami memudahkan akses permodalan bagi mereka yang membutuhkannya,” ujar Salahudin.
Ia berharap kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan terus meningkat, sehingga mereka dapat hidup dengan lebih baik, penuh rasa syukur, serta memiliki karakter yang kuat.