Serda Tito menjelaskan, “Bantuan ini diberikan setiap bulan untuk memastikan anak-anak yang mengalami stunting dapat tumbuh dan berkembang seperti balita lainnya. Selain itu, ibu menyusui juga diberikan dukungan nutrisi agar dapat memberikan ASI berkualitas kepada bayinya.”
Harapan Kota Surakarta Bebas Stunting pada 2025
Serda Tito menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di Kota Surakarta. Dengan pemenuhan gizi yang baik melalui ASI yang berkualitas, anak-anak dapat tumbuh sehat dan kuat.
“Dengan upaya ini, kami berharap pada tahun 2025, khususnya di Kota Surakarta, tidak ada lagi kasus stunting,” tambahnya.
(ARK/Red)