Sudaryono segera menanggapi, mengakui bahwa residu pestisida memang menjadi masalah yang serius. “Dulu, orang tua kami petani yang langsung mengonsumsi hasil panen. Sekarang, bahkan buah melon dari ladang kami sendiri enggan kami makan karena seringnya penggunaan pestisida,” ujarnya.
Sudaryono juga menekankan pentingnya pengembangan pupuk organik cair dan pestisida nabati sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. “Produk yang dibuat oleh petani milenial harus kita dukung, mulai dari standarisasi hingga perizinan. Pemerintah harus mendukung penuh karya petani milenial,” tambahnya.
(Hatose)
Tinggalkan Balasan