Denpasar, Bali – Hujan deras selama lebih dari 24 jam menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah di Kota Denpasar, Bali. Meski banjir merendam hampir seluruh penjuru kota sejak dini hari, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar belum menetapkan status darurat bencana dan masih memprioritaskan proses evakuasi warga terdampak.
Menurut pemetaan dari Pemkot, terdapat tujuh lokasi banjir terparah: Pasar Badung dan Sungai Tukad Badung, Kertalangu, Padangsambian Kaja, Pura Demak, Sidakarya, Panjer, dan Pemogan di sekitar kawasan Taman Pancing.
Tingginya intensitas hujan sejak Selasa (9/9/2025) menyebabkan debit air di hulu Tukad Badung meningkat drastis. Derasnya arus sungai ini bahkan menyebabkan runtuhnya sejumlah bangunan di sepanjang bantaran sungai.
Salah satu insiden paling tragis terjadi di Jalan Sulawesi, Denpasar, ketika sebuah ruko toko kain roboh akibat diterjang arus sungai yang meluap. Peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, sementara dua lainnya berhasil selamat.
Tinggalkan Balasan