Petugas piket Makodim langsung membunyikan alarm darurat dan menghubungi Damkar Poso. Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan dibantu oleh warga sekitar dalam memadamkan kobaran api yang berlangsung sekitar 40 menit.
“Depe awal tabakar saya kurang tau, saya liat so basar api, tapi saya dapat dengar dari orang yang dekat situ, ba’da maghrib ada konslet depe listrik, kong langsung tabakar,” tutur Najib, seorang warga Bonesompe dalam bahasa kesehariannya yang artinya: Awal terbakar saya kurang tau, saya lihat api sudah besar. Tapi saya dengar dari orang dekat situ, katanya habis Maghrib listrik konslet, lalu langsung terbakar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kodim 1307/Poso maupun aparat terkait mengenai penyebab pasti kebakaran maupun kemungkinan adanya korban jiwa. Peristiwa ini memicu perhatian masyarakat luas, terutama soal sistem keamanan markas militer dan penanganan bahan berbahaya dalam kondisi darurat.
(Red)
Tinggalkan Balasan