Pati, Jawa Tengah – Warga Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, digemparkan dengan penemuan seorang siswi SMP berinisial AAJ (14) yang ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya pada Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar, kemudian dilaporkan oleh Kepala Desa Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo (31), kepada pihak kepolisian sekitar pukul 09.00 WIB. Tak lama, anggota Polsek Juwana bersama tim medis dari Puskesmas Juwana langsung menuju lokasi kejadian.
Dua saksi turut dimintai keterangan oleh polisi. Kartono (40), warga setempat, mengatakan dirinya ikut memberi tahu perangkat desa saat korban ditemukan, sedangkan menurut Teguh Prasetyo (69), Ketua RW setempat, menyebut korban sempat terlihat murung beberapa hari terakhir.
Kapolresta pati melalui Kapolsek Juwana, AKP Mudofar, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, kami menerima laporan dari Kepala Desa Bakaran Wetan terkait seorang anak perempuan yang ditemukan gantung diri di rumahnya. Anggota langsung mendatangi TKP untuk memastikan kebenaran laporan,” ujarnya.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti antara lain seutas tali pramuka warna putih sepanjang 275 cm, hem warna hitam, dan celana pendek motif ungu. “Semua barang bukti sudah kami amankan untuk kepentingan penyelidikan,” terang Kapolsek.
Tim medis Puskesmas Juwana melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban. Hasilnya, terdapat luka jerat melingkar pada leher, patah tulang leher, serta keluarnya cairan tubuh.
“Kami juga temukan bekas luka sayatan lama di pergelangan tangan korban, namun luka itu sudah sembuh sehingga tidak terkait dengan kematian,” jelasnya.
Kapolsek menegaskan, kematian korban murni akibat gantung diri.
Tinggalkan Balasan